728x90 AdSpace

Latest News

Kunjungi Pesantren Al-Mawaddah, Puluhan Mahasiswa Asing Terkagum-kagum

Kunjungi Ponpes Al-Mawaddah Kudus, Puluhan Mahasiswa Asing Terkagum-kagum

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 61 Mahasiswa dari 14 negara berkunjung ke Pesantren entrepreneur Al-Mawaddah Kudus, kemarin.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh pengasuh pesantren KH. Sofiyan Hadi, Lc. MA.

61 mahasiswa itu antara lain berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Chilie, Sudan, Afganistan, India.

Kunjungan ke Al- Mawaddah adalah salah satu rangkaian kegiatan Muria Cultural Program (MCT) yang diselenggarakan oleh Universitas Muria Kudus (UMK), didukung Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti), Yayasan Pembina UMK, Passage to Asean (P2A) dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Begitu tiba di Al-Mawaddah, rombongan MCP diberikan paparan konsep sistem pertanian terpadu (integrated farming system) yang dikembangkan Pesantren.

Selanjutnya mereka diajak melihat berbagai kegiatan usaha pesantren, mulai dari budidaya tanaman pangan, perkebunan, taman buah naga, rumah hidroponik dan produk kuliner berbahan baku lokal.

H. Sofiyan Hadi dalam kesempatan itu mengemukakan, “Sistem pendidikan pesantren menggabungkan aspek spiritual, leadership dan entrepreneurship."
"Dengan berbagai unit usaha yang melibatkan santri dan masyarakat, pesantren menjadi lembaga mandiri dan mengakar di masyarakat”.

Menurutnya, sudah saatnya santri tampil tengah-tengah masyarakat. Dengan keterampilan, semangat kemandirian dan modal spiritualitas, santri bisa menjadi pelopor dan pemimpin di masyarakat.

Puluhan Mahasiswa Asing Terkagum-kagum Saat Kunjungi Ponpes Al-Mawaddah Kudus.

Selain Nigin, Joel, Mahasiswa dari Rwanda Afrika juga memberikan apresiasi terutama kontribusi pesantren dalam menginisiasi berkembangnya ekonomi masyarakat sekitar.
“ini spirit yang bagus, bukan hanya untuk kemajuan individu, tapi juga pengembangan komunitas.” Katanya.

Beberapa pesan juga disampaikan beberapa mahasiswa dari Indonesia. Adi Widi Kusuma, asal Wamena Papua mengatakan, “Semoga santrinya menjadi mandiri, inspiratif dan berakhlak mulia”.

Sementara Reynand, mahasiswa dari Medan berpesan, “Tetaplah menjadi pesantren yang memberikan inspirasi bagi bangsa.”

Dalam kesempatan kunjungan pesantren tersebut para mahasiswa merasa mendapatkan inspirasi dan akan mengembangkan hal serupa di daerah mereka masing-masing. (*)


Sumber: Tribun Jateng
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Kunjungi Pesantren Al-Mawaddah, Puluhan Mahasiswa Asing Terkagum-kagum Description: Rating: 5 Reviewed By: Al-Mawaddah
Scroll to Top